Mempersiapkan Siswa Menghadapi Tantangan Global, 42 Siswa MAN 14 Jakarta Ikut PISA
Jakarta (Humas
MAN 14 Jakarta) – Madrasah
Aliyah Negeri 14 Jakarta melaksanakan kegiatan Programme for International Student Assessment (PISA) diikuti oleh 42
peserta didik kelas X yang berlangsung selama dua hari, mulai Selasa - Rabu, 27
– 28 Mei 2025 di ruang smartclass MAN 14 Jakarta.
Sebagai
informasi, Program Penilaian Pelajar Internasional (Bahasa Inggris: Program for International Student Assessment,
disingkat PISA) adalah studi penilaian tingkat internasional yang diselenggarakan
oleh Organisation for Economic
Co-operation and Development (OECD) untuk mengevaluasi sistem pendidikan di
dunia dengan mengukur performa akademik pelajar sekolah berusia 15 tahun pada
bidang matematika, sains, dan literasi membaca. PISA pertama kali dilaksanakan
pada tahun 2000, dan diselenggarakan setiap tiga tahun. PISA 2025 merupakan studi
PISA yang ke-9, sejak pertama kali dilaksanakan.
Tujuan PISA
adalah untuk menyediakan data yang dapat dibandingkan agar negara-negara dapat
memperbaiki kebijakan pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan mereka.
Pada PISA 2025
ada tiga domain utama yang diuji, yaitu literasi membaca, matematika, dan
sains. Selain itu, ada satu domain inovatif yaitu pembelajaran dalam dunia
digital (learning in digital world). untuk PISA 2025 terpilih 421 satuan
pendidikan, yang terdiri dari 346 sekolah dan 75 madrasah sebagai sampel dan
MAN 14 Jakarta menjadi salah satunya.
Tes PISA
menilai sejauh mana siswa usia 15 tahun mampu menguasai keterampilan dan
pengetahuan yang penting bagi mereka untuk berpartisipasi penuh dalam
masyarakat modern. PISA tidak hanya menilai kemampuan siswa mengemukakan
kembali pengetahuannya, tetapi juga seberapa baik kemampuan siswa memperluas
analisis berdasarkan pengetahuan yang dimiliki dan menerapkan pengetahuan
tersebut dalam situasi yang tidak biasa, di dalam maupun di luar sekolah.
“Kegiatan PISA
merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global.
Kami ingin peserta didik tidak hanya mahir dalam aspek teknis, tetapi juga
mampu berpikir kritis dan menganalisis situasi secara komprehensif, seperti
yang diukur dalam studi PISA," ujar Usman Ali kepala MAN 14 Jakarta.
Mahendra Iqbal
Izzati Pramoedya salah satu peserta mengungkapkan bahwa melalui kegiatan ini timbul
kesadaran akan pentingnya literasi, matematika, dan sains dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan ini membantu kami mengembangkan kemampuan dalam bidang tersebut,”
ujarnya.
“Kami berharap
hasil PISA dapat digunakan untuk mengidentifikasi area di mana siswa mengalami
kesulitan dan memberikan umpan balik bagi kami untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di MAN 14 Jakarta,” harap Pipit Indrawati selaku Wakil Kepala
Bidang Akademik./stw






