Menentukan Pilihan pada Pemilu Raya OSIS/MPK di MAN 14 Jakarta
Jakarta (Humas
MAN 14 Jakarta) – Pemilihan Umum Raya (Pemira) Ketua Osis dan Ketua MPK
(Majelis Perwakilan Kelas) untuk masa bakti 2024 – 2025 dilaksanakan di
Madrasah Aliyah Negeri 14 Jakarta. MPK (Majelis Perwakilan Kelas) dan OSIS
(Organisasi Siswa Intra Sekolah) adalah dua organisasi yang berbeda, tetapi
saling berkaitan di sekolah. MPK bertugas mengawasi kinerja OSIS dalam
menjalankan tugas-tugasnya selama masa jabatan berlangsung. Organisasi ini
memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Salah
satu aspek penting dari OSIS/MPK adalah pemilihan ketua OSIS/MPK yang merupakan
representasi dari suara seluruh siswa. Pemilihan ini adalah salah satu contoh nyata
penerapan prinsip-prinsip demokrasi di dalam lingkungan sekolah, dan pentingnya
demokrasi dalam pemilihan Ketua OSIS/MPK tidak bisa diabaikan.
Kegiatan pemilihan
ketua OSIS dan
ketua MPK diselenggarakan layaknya pemilu (pemilihan umum), menurut Mifa
Prihatin Azahra selaku ketua pelaksana pemilihan OSIS/MPK
menjelaskan, sebelum kegiatan Pemira dilaksanakan terlebih dahulu disosialisasikan
tahapan-tahapan Pemira. Tahapan tersebut mulai dari verifikasi data calon, pengundian
nomor urut, masa kampanye, penyampaian visi & misi kandidat dalam kegiatan
orasi, pencoblosan, sidang pleno penetapan kandidat, acara pelantikan dan
sertijab (serah terima jabatan). Untuk menjadi kandidat calon pasangan ketua OSIS
dan ketua MPK harus memenuhi berbagai persyaratan. Persyaratan itu bukan hal
yang mudah yaitu dilihat dari kinerja para calon selama satu periode,
berdiskusi dengan BPH (Badan Pelaksana Harian) untuk menjadikannya sebagai
calon, mendiskusikan hasil keputusan kepada pembina OSIS dan guru BK, serta memberitahukan
lebih lanjut kepada wakil kepala bidang kesiswaan. Saat dikonfirmasi Mifa yang
duduk di kelas XI - 2 ini menjelaskan
bahwa Pemira ini diikuti 2 pasang kandidat ketua/wakil ketua OSIS
dan 2 kandidat ketua MPK.
Seluruh
siswa berhak untuk memilih dalam Pemira dengan sistem pemilihannya adalah
mencoblos gambar kandidat yang dipilih. Kertas suara dinyatakan sah apabila pencoblosannya
sesuai ketentuan. Tahapan pemungutan dan perhitungan suara dilakukan secara langsung
di sekolah pada Rabu (25/9/2024) dengan pasangan OSIS terpilih Naufal Althaf
Firdaus dan Niko Yuda Alvino Rinaldo serta ketua MPK terpilih Arvi Daril
Baihaqi.
Wandi Del Putra selaku wakil kepala bidang kesiswaan mengatakan bahwa, “Kegiatan Pemira ini sebagai wadah pembelajaran berdemokrasi dan saling menghargai antar sesama calon. Siapapun yang pasangan terpilih, program kerjanya harus didukung kandidat yang kalah”.
“Kegiatan Pemilu Raya adalah salah satu implementasi pendidikan politik yang perlu dilakukan oleh siswa. Pemilihan Ketua OSIS/MPK berguna untuk mempersiapkan diri sebelum mereka memanfaatkan haknya sebagai warga negara dalam pemilihan umum. Hal ini mengajarkan siswa tentang pemilihan, hak suara, dan tanggung jawab sebagai warga sekolah”, tambahnya./stw